Satuan Radar 245 sebagai salah satu unsur pertahanan udara melaksanakan tugas yang diberikan baik dalam pembinaan kesiapan operasional maupun pengoperasian radar pada pelaksanaan Operasi Pertahanan Udara (Ops Hanud). Guna mendukung tugas yang diberikan ini, dibutuhkan personel Satuan Radar 245 yang memiliki kemampuan yang handal untuk mendukung Ops Hanud sepanjang tahun. Untuk menciptakan personel yang handal maka Satuan Radar 245 melaksanakan kegiatan di bidang operasi, latihan dan pemeliharaan. Kegiatan di bidang operasi meliputi operasi rutin berupa operasi pengamatan udara dan operasi informasi, operasi terpilih, dan operasi khusus. Kegiatan di bidang latihan yakni latihan perorangan berupa latihan profisiensi GCI dan operator serta teknisi radar. Selain latihan perorangan juga dilaksanakan latihan satuan, latihan antar satuan dan latihan gabungan. Dan kegiatan di bidang pemeliharaan yakni pemeliharaan tingkat I (ringan) dan pemeliharaan tingkat II (sedang).
Untuk latihan profisiensi operator dan teknisi radar dilaksanakan secara bergantian dan terjadwal. Latihan profisiensi teknisi radar memberikan pengetahuan elektronika khususnya yang berhubungan dengan teknik radar serta pengetahuan tentang Ops Hanud. Sedangkan untuk latihan operator radar memberikan pengetahuan tentang bagimana mengoperasikan radar dan subsistemnya dengan baik dan aman.
Adapun subsistem radar Master T yang dimakasud adalah sistem radar itu sendiri (Radar Pallet), Sistem Komunikasi, Sistem Aerial/Antenna, Sistem CRC (Command & Reporting Center), dan Sistem Energi (Generator set dan UPS). Semua subsistem tersebut sudah menggunakan teknologi terkini yakni teknologi yang terkait dengan elektronika, komputer, mekanik. Oleh sebab itu dibutuhkan personel yang mampu mengawaki sekaligus memiliki kemampuan untuk melakukan pemeliharaan tingkat I dan II terhadap peralatan-peralatan tersebut.
Untuk menciptakan personel yang handal maka salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah penyelenggaraan klasikal yang dilaksanakan pada hari Rabu disetiap minggunya. Klasikal ini berupa pemberian materi pelajaran yang berhubungan dengan subsistem-subsistem yang ditangani di Satuan Radar 245, diskusi teknik dan praktek langsung ke lapangan.
Materi yang diberikan pada klasikal sangat beraneka ragam. Selain materi tentang bagaimana mengoperasikan subsistem yang ada juga diberikan materi bagaimana melakukan perawatan dan pemeliharaan dari masing-masing subsistem tersebut. Pemberian materi dilaksanakan secara bergiliran dari personel masing-masing subsistem terkait. Setiap materi disampaikan oleh para perwira atau bintara yang sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman teknik yang memadai.
Penyampaian materi klasikal ini diberikan kepada seluruh anggota Satuan Radar 245 Saumlaki dan dikhususkan kepada anggota-anggota yang baru bergabung melaksanakan mutasi ke Satuan Radar 245. Selain bertujuan untuk memberikan penyegaran materi kepada personel yang lama juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada personel yang baru sehingga bisa dengan cepat menyesuaikan dengan personel yang lain dalam hal pengoperasian dan pemeliharaan alutsista.
Agar pemberian materi tidak terkesan satu arah maka dilaksanakan juga diskusi teknik disela-sela pemberian materi. Diskusi teknik meliputi tanya jawab antara pemberi materi dan personel yang menerima materi.
Setelah pemberian materi dan diskusi dirasa cukup maka dilaksanakan juga pelatihan pengoperasian masing-masing subsistem yang langsung dilaksanakan pada subsistem yang bersangkutan serta pelaksanakan diawasi langsung oleh pemberi materi. Selain itu juga dilaksanakan pelatihan pemeliharaan 1 kali dalam seminggu yang dilaksanakan pada saat Satuan Radar 245 mendapatkan jadwal standby dimana pada saat standby ini dilakukan pemeliharaan rutin mingguan dari masing-masing subsistem Radar tersebut.
Klasikal di Satuan Radar 245 sangat berguna sekali dalam membentuk personel yang handal dalam pengoperasian dan pemeliharaan radar. Setiap personel dituntut untuk memiliki pengetahuan dalam hal pengoperasian dan pemeliharaan radar dengan harapan ilmu dan pengalaman yang didapatkan bisa membuat setiap personel memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang radar dan subsistemnya. Selain itu, jika suatu saat personel bersangkutan melaksanakan mutasi ke satuan lain bisa mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman yang didapat tersebut baik sebagai personel operasional, personel teknik, bahkan sebagai personel pengajar.