Kabupaten Maluku Tenggara Barat adalah salah satu dari sembilan kabupaten yang ada di Provinsi Maluku. Memiliki posisi yang strategis sebagai kawasan perbatasan antar negara, yaitu dengan Australia. Saat ini Kabupaten Maluku Tenggara Barat sedang dipersiapkan sebagai pintu gerbang internasional, yang berarti bahwa akan ada begitu banyak peluang investasi yang bisa dikembangkan di daerah ini, terlebih dengan beragam potensi yang ada di kabupaten ini. Potensi di sektor perikanan, kehutanan dan perkebunan, tanaman pangan dan peternakan, serta alam yang menyimpan begitu banyak keindahan yang dapat dikembangkan menjadi salah satu tujuan wisata terkemuka di Indonesia. Adapun profil potensi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat bisa dibaca berikut ini. Download Buku Profile Saumlaki.
GEOGRAFI
Kabupaten Maluku Tenggara Barat merupakan salah satu dari sembilan kabupaten yang ada di Provinsi Maluku, dibentuk den- gan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Luas wilayah kabupaten adalah 52.995,20 km2 yang terdiri dari wilayah daratan seluas 10.102,92 km2 (19,06%) dan wilayah perairan seluas 42.892,28 km2 (80,94%) Secara geografis, Kabupaten Maluku Tenggara Barat memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Utara : Laut Banda
- Selatan : Laut Timor dan Laut Arafura
- Barat : Gugus Pulau Babar Sermata
- Timur : Laut Arafura
Secara administrasi, terbagi menjadi 10 (sepuluh) kecamatan, 75 desa, 1 (satu) kelurahan dan 9 (sembilan) dusun.
TOPOGRAFI
Di utara Pulau Yamdena terdapat sederet pulau – pulau kecil. Deretan pulau-pulau tersebut terpisah oleh selat yang dangkal dengan kedalaman tidak lebih dari 20 m, sehingga apabila terjadi pasang surut terbentuk daratan kering yang luasnya bisa mencapai setengah kilometer dari tepi pantai Yam- dena. Yamdena Utara umumnya datar dengan ketinggian kurang dari 50 m, sedang daerah perbuki- tan di bagian selatan tingginya melebihi 200 m. Secara keseluruhan morfologi didaerah ini dapat dibedakan menjadi tiga satuan morfologi yaitu perbukitan, dataran rendah, dan teras/undak.
Daerah perbukitan seperti yang terdapat di Pulau Labobar dengan puncak tertinggi mencapai lebih dari 300 m diatas permukaan laut. Di pulau Yamdena bagian tenggara terdapat perbukitan ber- gelombang dengan ketinggian mencapai 260 m. Dataran rendah mengikuti aliran sungai. Dataran rendah terpanjang terdapat di sepanjang sungai Ranarmoje. Undak batu gamping terdapat di sejumlah pulau kecil seperti Pulau Selaru, Larat, dan Fordata. Undak tersebut dibatasi lereng terjal tetapi puncaknya hampir datar dengan puncak tertinggi 104 m.
Jumlah Penduduk Kab. MTB per Kecamatan per 31 Des 2011
No. | Kecamatan/District | KK/ HouseͲhold | Jenis Kelamin/Sex | ||
L/M | P/F | Jumlah/Total | |||
1. | Tanimbar Selatan | 8.084 | 17.195 | 16.935 | 34.130 |
2. | Selaru | 3.272 | 6.716 | 6.552 | 13.268 |
3. | Wertamrian | 2.562 | 5.457 | 5.428 | 10.885 |
4. | Wermaktian | 2.555 | 5.728 | 5.471 | 11.199 |
5. | Tanimbar Utara | 3.316 | 6.728 | 6.788 | 13.516 |
6. | Yaru | 1.337 | 2.683 | 2.617 | 5.300 |
7. | Wuar Labobar | 1.779 | 4.239 | 3.909 | 8.148 |
8. | Kormomolin | 1.704 | 3.469 | 3.472 | 6.941 |
9. | Nirunmas | 1.982 | 4.027 | 4.050 | 8.077 |
10. | Molu Maru | 810 | 1.780 | 1.670 | 3.450 |
Total | 27.401 | 58.022 | 56.892 | 114.914 |
IKLIM
Iklim di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat sangat dipengaruhi oleh sirkulasi angin musim yang bergerak dari dan ke arah ekuator. Sehingga, pola iklim di wilayah Kabu- paten Maluku Tenggara Barat adalah pola ekuatorial yang dicirikan oleh bentuk pola hujan yang bersifat bimodal (dua puncak hujan) yaitu pada bulan Desember/Januari dan April/Mei. Selama periode April – September sirkulasi udara didomi- nasi oleh angin pasat tenggara atau angin timuran dari Australia yang dingin dan relatif kering sehingga kurang mendatangkan hujan, terutama pada bulan Juli, Agustus, dan September.
Selama periode Oktober – Maret, angin pasat timur laut dari lautan pasifik dan Asia yang lembab dan panas bertiup secara dominan dan konvergen menuju ekuator dan berubah arah menjadi barat laut atau angin baratan menuju bagian selatan ekuator, diantaranya melewati laut Banda yang cukup luas. Angin tersebut banya mengandung uap air yang tercurah sebagai hujan di wilayah Maluku Teng- gara Barat. Curah hujan cukup tinggi pada bulan Desem- ber, Januari, Februari dan Maret.
SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
Masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara Barat hidup dalam adat istiadat Duan Lolat, yang merupakan suatu hukum adat tertinggi yang lahir dan hidup berdasarkan hak dan tanggung jawab timbal–balik antara keluarga pemberi dan keluarga penerima anak dara dalam berbagai aspek hidup multidimensional masyarakat warga Maluku Tenggara Barat dimana saja berada yang aktual dan konseptual. Terdapat juga budaya “SASI” pada masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara Barat, yang menjadi norma dalam pengelolaan sumber-sumber atau potensi alam yang ada di desa. Inti dari budaya “SASI” ini adalah pengaturan masa panen atas sumber daya alam yang ada di desa pada hak ulayat masing-masing desa. Kearifan lokal ini secara tidak langsung mendukung kelestarian sumber daya atau potensi alam yang dimiliki oleh desa, seperti sumber daya kelautan dan perikanan, sumber daya perkebunan, kehutanan dan lain-lain sesuai dengan potensi yang ada di desa. Sebagian besar desa di Pulau Selaru, Pulau Matakus dan beberapa desa di kecamatan lain, memiliki kebiasaan unik dalam menangkap ikan di laut yang dinamakan Tarik Tali atau Talikoor. Tarik tali hanya dilakukan pada bulan-bulan tertentu dan di lokasi tertentu pula yang diawali dengan upacara adat. Proses talikoor dilakukan dengan menggunakan janur kelapa untuk menjerat ikan dan digiring ke tepi laut untuk kemudian langsung ditangkap.
INFRASTRUKTUR DAN FASILITAS PENDUKUNG
Perhubungan
Perhubungan dari dan ke Kabupaten Maluku Tenggara Barat dapat dilakukan melalui udara dan laut. Berikut keterangan lebih lanjut mengenai perhubungan udara dan laut dimaksud.
Perhubungan Udara
Perhubungan udara dengan jalur menuju dan dari Saumlaki, ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat saat ini dilayani oleh 3 (tiga) maskapai penerbangan, yaitu Trigana Air Service, Express Air dan Merpati Nusantara Airlines. Trigana melayani jalur Ambon—Saumlaki—Ambon dengan frekuensi penerbangan 7 (tujuh) kali seminggu atau 1 (satu) kali sehari. Sedangkan Ex- press Air melakukan penerbangan dengan jalur Ambon—Saumlaki—Ambon 3 (tiga) kali seminggu. Untuk Merpati Nusan- tara Airlines memiliki jadwal penerbangan yang tidak dapat dipastikan.
Panjang landasan pacu Bandara Olilit Saumlaki yang berop- erasi saat ini adalah 900 meter dengan lebar 23 meter. Diren- canakan pada tahun 2014, Bandara Baru Saumlaki di Desa Lorulun sudah dapat dioperasionalkan. Panjang landasan di bandara baru ini adalah 1.650 meter dengan lebar 30 meter, namun pada tahap ultimate, panjang landasan akan mencapai 2.500 meter. Pembangunan bandara ini merupakan program langsung dari Kementrian Perhubungan, guna menjawab ke- butuhan mobilisasi transportasi udara di Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang sedang dipersiapkan untuk menjadi salah satu pintu gerbang internasional di wilayah Selatan Indonesia.
Perhubungan Laut
Untuk jalur transportasi yang menggunakan perhubungan laut, dilayani oleh kapal-kapal milik PT. PELNI dengan berbagai rute pelayaran, baik dengan tujuan akhir di Pelabuhan Saumlaki maupun singgah atau transit untuk menuju ke pelabuhan berikutnya.
Sesuai data resmi dari Kantor UPP Kelas II Saumlaki, bahwa terdapat 45 kali kunjungan kapal-kapal di Pelabuhan Saumlaki, baik kapal penumpang atau perintis, kapal kargo maupun kapal tanker milik Pertamina bahkan juga kapal asing di setiap bu- lannya.
Pelabuhan Kelas II Saumlaki memiliki panjang Dermaga 150 meter dan lebar 8 meter dengan kapasitas labuh kapal sampai dengan 6.500 GRT.
Komunikasi
Kebutuhan komunikasi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat saat ini ter- layani oleh jaringan telekomunikasi dari PT. TELKOM, operator selule Telkomsel, dan Indosat. Jangkauan komunikasi via seluler saat ini hampir menjangkau seluruh ke- camatan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dan akan terus dilakukan
Bank
- Bank yang beroperasi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat saat ini adalah sebagai berikut :
- Bank Rakyat Indonesia (BRI), dengan 1 (satu) kantor cabang, 2 (dua) kantor unit dan 1 (satu) kantor teras;
- Bank Pembangunan Daerah Maluku, dengan 1 (satu) kantor cabang dan 2 (dua) kantor unit;
- Bank Simpan Pinjam Danamon, dengan 1 (satu) kantor cabang.
Akomodasi
Fasilitasi akomodasi berupa hotel/penginapan yang saat ini ada di Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat adalah sebagai berikut :
- Hotel Galaxy
- Hotel Harapan Indah
- Hotel Incla
- Hotel Beringin Dua
- Penginanapan Pantai Indah
- Penginapan Ratulel
Untuk hotel Galaxy, Harapan Indah, Incla dan Beringin Dua, harga kamar berkisar antara Rp.300.000,- sampai dengan Rp. 750.000,- per malam. Hotel-hotel ini telah dilengkapi dengan fasili- tas restoran, internet, air panas dan dingin, dan sewa kendaraan roda empat maupun speed boat. Untuk penginapan Pantai Indah dan Ratulel, harga kamar berkisar dari Rp. 175.000 sampai den- gan Rp. 250.000,- per malam.
Listrik dan Air Bersih
Listrik
Kebutuhan listrik di Kabupaten Maluku Tenggara Barat dipenuhi oleh PT. PLN (Persero) Wilayah IX Cabang Tual yang mempunyai 1 ranting dan 3 sub ranting masing-masing Ranting Saumlaki, Sub Rant- ing Larat, Adaut, dan Seira Pada Tahun 2010, Pro- duksi Listrik sebesar 0.813.004 KWH dengan KWH Terjual sebesar 9.698.371.
Air Bersih
Pengelolaan air bersih di Kabupaten Maluku Teng- gara Barat di lakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) yang sudah dapat melayani wilayah-wilayah sebagai berikut :
- Kota Saumlaki ( Kecamatan Tanimbar Selatan )
- Kota Larat ( Kecamatan Tanimbar Utara ) Kota Adaut ( Kecamatan Selaru )
- Desa Kandar ( Kecamatan Selaru )
- Kota Seira ( Kecamatan Wermaktian ).
Ketersediaan Air Bersih diwilayah Maluku Tenggara Barat masih sangat mencukupi hingga 50 tahun kedepan, mengingat masih banyak sumber sumber air lain yang belum dikelola oleh PDAM.
1 komentar:
Terimakasih infonya..sangat berguna sekali untuk para pendatang baru yg ingin berkunjung ataupun menetap di Saumlaki
Posting Komentar