Do your best

Selamat Datang di Satuan Radar 245 Saumlaki

Puncak Bukit Nifmasbulur, Maluku Tenggara Barat.

Rekreasi Bersama

Menghilangkan kejenuhan setelah sekian lama beraktifitas.

Korve Lingkungan

Kegiatan korve untuk menjaga lingkungan kerja tetap bersih, aman dan nyaman.

Olahraga Bersama di Pantai Weluan

Olahraga futsal di pantai Weluan Saumlaki untuk menghilangkan penat setelah bekerja seharian.

Kantor Satrad dilihat dari Site Radar

Foto Kantor ini diambil pada Januari 2011.

Pages

11 Oktober 2015

Penampilan Kolone Senapan Satrad 245 Dalam Rangka Hut TNI Ke-70

Peringatan Hari Ulang Tahun TNI Ke-70 di Lapangan Mandriak Saumlaki berlangsung sangat meriah. Sejumlah atraksi yang ditampilkan para prajurit TNI memukau peserta upacara dan para pengunjung yang hadir.
Atraksi diawali dengan Yong Modo dari Batalyon Infantri 734 Satria Nusa Samudra/SNS. Kemudian atraksi dilanjutkan dengan Beladiri Pencak Silat dari Lanal Saumlaki. Setelah itu dilanjutkan atraksi Kolone Senapan dari Satrad 245 Saumlaki.

Atraksi Kolone Senapan Satrad 245 Saumlaki dipimpin olen Lettu Lek Ilham Fauzi. Kolone Senapan merupakan sebuah atraksi berkelompok yang menampilkan seni memainkan senjata dan kekompakan. Kolone Senapan ini juga menunjukkan ketrampilan anggota Satrad 245 dalam menggunakan senjata yang mana dalam kesehariannya anggota Satrad 245 melaksanakan tugas pengamatan ruang udara di wilayah timur Indonesia dengan alutsista Radar Master T.  Kolone Senapan Satrad 245  beranggotakan para prajurit Satrad 245 Saumlaki berjumlah 21 orang yang dilatih oleh Komandan Regu Paskhas BKO Satrad 245 , Serda Sriyanto.  Kolone Senapan ini menampilkan ketrampilan prajurit TNI dalam menggunakan senjata. Beberapa kali prajurit melepaskan tembakan ke udara, aksi ini pun membuat pengunjung terkejut.

18 Juli 2015

Acara Open House di Lanal Saumlaki


Pada Hari Raya Idul Fitri Tahun 1436H, Komandan Lanal Saumlaki mengadakan acara Open House di Pantai Lanal Saumlaki. Acara dihadiri oleh Bupati MTB dan seluruh FKPD dan SKPD yang ada di kota Saumlaki. Acara juga dihadiri para undangan dari berbagai instansi sipil dan masyarakat di sekitar Lanal Saumlaki.

17 Juli 2015

Acara Open House di Satuan Radar 245 Saumlaki

Satrad 245 (18/7),- Pada Hari Raya Idul Fitri Tahun 1436 H atau bertepatan dengan tahun 2015 ini, Komandan Satrad 245 Saumlaki, Mayor Lek  Eko Patra Teguh W., S.T. mengadakan acara Open House di Gedung Serba Guna "Skykeeper" Satrad 245 Saumlaki. Pada acara tersebut selain dihadiri oleh anggota Satrad 245 Saumlaki dan keluarganya juga dihadiri oleh Bupati Maluku Tenggara Barat beserta FKPD  dan kepala SKPD yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara Barat beserta instansi-instansi sipil dan masyarakat.
Tujuan diadakannya acara Open House ini adalah selain untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri juga untuk bersilaturahmi dan mempererat persatuan dan kebersamaan antara FKPD, Instansi dan masyarakat yang ada di Kabupaten MTB.

18 Juni 2015

Pangkosek Hanudnas IV Kunjungi Satrad 245 Saumlaki



Pangkosek Hanudnas IV saat disambut oleh seluruh personil Satrad 245 Saumlaki. (Foto Pen Kosek IV).
Panglima Kosekhanudnas IV Marsekal Pertama TNI Fachri Adamy belum lama ini melaksanakan kunjungan kerja ke Satrad 245 Saumlaki yang merupakan Satuan Radar di bawah jajaran Kosekhanudnas IV. Dalam kesempatan kunjungan kerja ini Pangkosek Hanudnas IV didampingi oleh Asops Kosek Hanudnas IV Letkol Pnb Johnny Sumaryana, S.E , Ketua IKKT Ranting 06 Kosek Hanudnas IV Ny. Rina Fachri Adamy, kedatangan Panglima Kosekhanudnas IV dan rombongan ke Satrad 245 Saumlaki disambut Komandan Satrad 245 Mayor Lek Eko Patra Teguh, Para Komandan satuan TNI Polri Kabupaten Maluku Tenggara Barat serta Pejabat Pemda dan FKPD Kabupaten MTB.
Dalam arahannya di Satrad 245 Saumlaki Pangkosek Hanudnas IV antara lain mengatakan, 'Kunjungan kerja ini saya nilai sangat penting, karena untuk melihat sejauh mana kesiapan Satuan-Satuan Radar yang ada di bawah jajaran Kosek Hanudnas IV, sebagai ujung tombak operasi pertahanan udara Nasional', kata Panglima Kosekhanudnas IV dalam sambutan singkatnya.
Lebih lanjut dikatakan, Pangkosek Hanudnas IV menekankan kepada seluruh personel Satrad 245 Saumlaki untuk menjaga kekompakan dan membangun komunikasi agar dapat melaksanakan tugas yang dibebankan dengan baik, selain itu Pangkosek Hanudnas IV juga menekankan agar tetap menjaga kedisiplinan dalam melaksanakan tugas, meningkatkan keimanan dalam kehidupan dan menjauhi segala bentuk narkoba serta miras serta tindakan asusila, Pangkosek Hanudnas IV juga menekankan kepada seluruh personel Satrad agar berhati-hati dengan penyakit HIV untuk itu Pangkosek Hanudnas IV juga memberikan pesan moral “Berpikirlah Sebelum Bertindak”.

24 Mei 2015

Sekelumit Cerita Tentang Satuan Radar 245 Saumlaki dari Mantan Kasau Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) memprioritaskan pemantauan wilayah udara Indonesia bagian timur. Saat ini seluruh kawasan timur Indonesia sudah ter"cover" setelah beroperasinya satuan radar 245 di Saumlaki Maluku dan satuan radar 243 di Timika Papua. Kedua satuan radar tersebut merupakan bagian dari sistem pertahanan udara nasional. Demikian diungkapkan Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat saat memberi arahan pada upacara peresmian beroperasinya satuan radar 245 di Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku, Selasa (15/11).

"Pemantauan wilayah udara di bagian timur Indonesia akan ter"cover" seluruhnya setelah beroperasinya satuan radar 245 di Saumlaki Maluku serta satuan radar 243 di Timika Papua," ungkap Marsekal TNI Imam Sufaat yang dalam upacara tersebut tampak hadir para pejabat di jajaran TNI AU serta Bupati Maluku Tenggara Barat beserta muspida.

Kata Beliau, pembangunan satuan radar 245 Saumlaki ini merupakan wujud dari program strategis untuk meng"cover" situasi dan kondisi serta kerawanan wilayah udara bagian timur Indonesia terhadap pelanggaran udara.

Radius jangkauan Radar Master T Satrad 245 di Saumlaki sejauh 240 mil laut ini akan "over lapping" dengan dengan satuan radar 241 di Beraun Nusa Tenggara Timur (NTT) serta dengan satuan radar 243 di Timika Papua.

"Satuan radar 241 di Beraun sudah beroperasi, sedangkan satuan radar 243 di Timika dijadwalkan akan mulai beroperasi pada Februari 2012," katanya.

Beroperasinya satuan radar di Saumlaki dan Timika, dia berharap seluruh wilayah udara di Indonesia bagian timur-selatan dapat ter"cover" oleh satuan-satuan radar yang saling "over lapping", yakni satuan radar 244 Merauke, satuan radar 243 Timika, satuan radar 245 Saumlaki, serta satuan radar 243 Beraun.

Dengan beroperasinya satuan radar 245 di Saumlaki, masih menurut KSAU, maka gelar Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosek Hanudnas) IV di wilayah Indonesia bagian timur terus dapat diwujudkan karena di wilayah ini terdapat sejumlah obyek vital nasional serta jalur penerbangan internasional.

"Dioperasikannya radar di sejumlah lokasi di wilayah Indonesia, guna tercapainya penguasaan dan pengendalian ruang udara nasional melalui operasi pertahanan udara berupa deteksi, identifikasi, penindakan, sekaligus menetralisir ancaman," katanya.

Kondisi kemampuan, kekuatan dan gelar radar, TNI AU dihadapkan pada luasnya wilayah udara nasional Indonesia, sehingga belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan yang diharapkan. Ini karena masih terbatasnya jumlah radar yang dimiliki untuk mengcover seluruh wilayah udara nasional. Selain itu usia radar aktif yang relatif sudah tua. 

Semua itu, masih menurut Beliau, maka pelaksanaan tugas pengamatan dan pemantauan seluruh obyek yang bermanuver di wilayah udar Indonesia, belum dapat dilaksankan secara maksimal. Beliau juga mengakui, pembangunan satuan radar di wilayah timur Indonesia agak terlambat dibandingkan dengan wilayah barat dan wilayah tengah Indonesia, karena keterbatasan anggaran TNI AU.

Beliau berharap sejalan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat atau minimal stabil seperti saat ini yakni 6,4 persen, sehingga anggaran untuk TNI juga bisa lebih baik guna lebih mengoptimalkan sistem pertahanan seperti satuan radar.

Mengenal Saumlaki Lebih Dekat

Kabupaten Maluku Tenggara Barat adalah salah satu dari sembilan kabupaten yang ada di Provinsi Maluku. Memiliki posisi yang strategis sebagai kawasan perbatasan antar negara, yaitu dengan Australia. Saat ini Kabupaten Maluku Tenggara Barat sedang dipersiapkan sebagai pintu gerbang internasional, yang berarti bahwa akan ada begitu banyak peluang investasi yang bisa dikembangkan di daerah ini, terlebih dengan beragam potensi yang ada di kabupaten ini. Potensi di sektor perikanan, kehutanan dan perkebunan, tanaman pangan dan peternakan, serta alam yang menyimpan begitu banyak keindahan yang dapat dikembangkan menjadi salah satu tujuan wisata terkemuka di Indonesia. Adapun profil potensi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat bisa dibaca berikut ini. Download Buku Profile Saumlaki.

GEOGRAFI

Kabupaten Maluku Tenggara Barat merupakan salah satu dari sembilan kabupaten yang ada di Provinsi Maluku, dibentuk den- gan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Luas wilayah kabupaten adalah 52.995,20 km2 yang terdiri dari wilayah daratan seluas 10.102,92 km2 (19,06%) dan wilayah perairan seluas 42.892,28 km2 (80,94%) Secara geografis, Kabupaten Maluku Tenggara Barat memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut : 
  • Utara : Laut Banda 
  • Selatan : Laut Timor dan Laut Arafura 
  • Barat : Gugus Pulau Babar Sermata 
  • Timur : Laut Arafura 
Secara administrasi, terbagi menjadi 10 (sepuluh) kecamatan, 75 desa, 1 (satu) kelurahan dan 9 (sembilan) dusun.

TOPOGRAFI

Di utara Pulau Yamdena terdapat sederet pulau – pulau kecil. Deretan pulau-pulau tersebut terpisah oleh selat yang dangkal dengan kedalaman tidak lebih dari 20 m, sehingga apabila terjadi pasang surut terbentuk daratan kering yang luasnya bisa mencapai setengah kilometer dari tepi pantai Yam- dena. Yamdena Utara umumnya datar dengan ketinggian kurang dari 50 m, sedang daerah perbuki- tan di bagian selatan tingginya melebihi 200 m. Secara keseluruhan morfologi didaerah ini dapat dibedakan menjadi tiga satuan morfologi yaitu perbukitan, dataran rendah, dan teras/undak.

Daerah perbukitan seperti yang terdapat di Pulau Labobar dengan puncak tertinggi mencapai lebih dari 300 m diatas permukaan laut. Di pulau Yamdena bagian tenggara terdapat perbukitan ber- gelombang dengan ketinggian mencapai 260 m. Dataran rendah mengikuti aliran sungai. Dataran rendah terpanjang terdapat di sepanjang sungai Ranarmoje. Undak batu gamping terdapat di sejumlah pulau kecil seperti Pulau Selaru, Larat, dan Fordata. Undak tersebut dibatasi lereng terjal tetapi puncaknya hampir datar dengan puncak tertinggi 104 m.

Jumlah Penduduk Kab. MTB per Kecamatan per 31 Des 2011
No.Kecamatan/DistrictKK/ HouseͲholdJenis Kelamin/Sex
L/MP/FJumlah/Total
1.Tanimbar Selatan8.08417.19516.93534.130
2.Selaru3.2726.7166.55213.268
3.Wertamrian2.5625.4575.42810.885
4.Wermaktian2.5555.7285.47111.199
5.Tanimbar Utara3.3166.7286.78813.516
6.Yaru1.3372.6832.6175.300
7.Wuar Labobar1.7794.2393.9098.148
8.Kormomolin1.7043.4693.4726.941
9.Nirunmas1.9824.0274.0508.077
10.Molu Maru8101.7801.6703.450
Total27.40158.02256.892114.914

IKLIM
Iklim di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat sangat dipengaruhi oleh sirkulasi angin musim yang bergerak dari dan ke arah ekuator. Sehingga, pola iklim di wilayah Kabu- paten Maluku Tenggara Barat adalah pola ekuatorial yang dicirikan oleh bentuk pola hujan yang bersifat bimodal (dua puncak hujan) yaitu pada bulan Desember/Januari dan April/Mei. Selama periode April – September sirkulasi udara didomi- nasi oleh angin pasat tenggara atau angin timuran dari Australia yang dingin dan relatif kering sehingga kurang mendatangkan hujan, terutama pada bulan Juli, Agustus, dan September.

Selama periode Oktober – Maret, angin pasat timur laut dari lautan pasifik dan Asia yang lembab dan panas bertiup secara dominan dan konvergen menuju ekuator dan berubah arah menjadi barat laut atau angin baratan menuju bagian selatan ekuator, diantaranya melewati laut Banda yang cukup luas. Angin tersebut banya mengandung uap air yang tercurah sebagai hujan di wilayah Maluku Teng- gara Barat. Curah hujan cukup tinggi pada bulan Desem- ber, Januari, Februari dan Maret.

SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT

Masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara Barat hidup dalam adat istiadat Duan Lolat, yang merupakan suatu hukum adat tertinggi yang lahir dan hidup berdasarkan hak dan tanggung jawab timbal–balik antara keluarga pemberi dan keluarga penerima anak dara dalam berbagai aspek hidup multidimensional masyarakat warga Maluku Tenggara Barat dimana saja berada yang aktual dan konseptual. Terdapat juga budaya “SASI” pada masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara Barat, yang menjadi norma dalam pengelolaan sumber-sumber atau potensi alam yang ada di desa. Inti dari budaya “SASI” ini adalah pengaturan masa panen atas sumber daya alam yang ada di desa pada hak ulayat masing-masing desa. Kearifan lokal ini secara tidak langsung mendukung kelestarian sumber daya atau potensi alam yang dimiliki oleh desa, seperti sumber daya kelautan dan perikanan, sumber daya perkebunan, kehutanan dan lain-lain sesuai dengan potensi yang ada di desa. Sebagian besar desa di Pulau Selaru, Pulau Matakus dan beberapa desa di kecamatan lain, memiliki kebiasaan unik dalam menangkap ikan di laut yang dinamakan Tarik Tali atau Talikoor. Tarik tali hanya dilakukan pada bulan-bulan tertentu dan di lokasi tertentu pula yang diawali dengan upacara adat. Proses talikoor dilakukan dengan menggunakan janur kelapa untuk menjerat ikan dan digiring ke tepi laut untuk kemudian langsung ditangkap.

INFRASTRUKTUR DAN FASILITAS PENDUKUNG 

Perhubungan 

Perhubungan dari dan ke Kabupaten Maluku Tenggara Barat dapat dilakukan melalui udara dan laut. Berikut keterangan lebih lanjut mengenai perhubungan udara dan laut dimaksud.

Perhubungan Udara

Perhubungan udara dengan jalur menuju dan dari Saumlaki, ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat saat ini dilayani oleh 3 (tiga) maskapai penerbangan, yaitu Trigana Air Service, Express Air dan Merpati Nusantara Airlines. Trigana melayani jalur Ambon—Saumlaki—Ambon dengan frekuensi penerbangan 7 (tujuh) kali seminggu atau 1 (satu) kali sehari. Sedangkan Ex- press Air melakukan penerbangan dengan jalur Ambon—Saumlaki—Ambon 3 (tiga) kali seminggu. Untuk Merpati Nusan- tara Airlines memiliki jadwal penerbangan yang tidak dapat dipastikan.

Panjang landasan pacu Bandara Olilit Saumlaki yang berop- erasi saat ini adalah 900 meter dengan lebar 23 meter. Diren- canakan pada tahun 2014, Bandara Baru Saumlaki di Desa Lorulun sudah dapat dioperasionalkan. Panjang landasan di bandara baru ini adalah 1.650 meter dengan lebar 30 meter, namun pada tahap ultimate, panjang landasan akan mencapai 2.500 meter. Pembangunan bandara ini merupakan program langsung dari Kementrian Perhubungan, guna menjawab ke- butuhan mobilisasi transportasi udara di Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang sedang dipersiapkan untuk menjadi salah satu pintu gerbang internasional di wilayah Selatan Indonesia.

Perhubungan Laut

Untuk jalur transportasi yang menggunakan perhubungan laut, dilayani oleh kapal-kapal milik PT. PELNI dengan berbagai rute pelayaran, baik dengan tujuan akhir di Pelabuhan Saumlaki maupun singgah atau transit untuk menuju ke pelabuhan berikutnya.

Sesuai data resmi dari Kantor UPP Kelas II Saumlaki, bahwa terdapat 45 kali kunjungan kapal-kapal di Pelabuhan Saumlaki, baik kapal penumpang atau perintis, kapal kargo maupun kapal tanker milik Pertamina bahkan juga kapal asing di setiap bu- lannya.

Pelabuhan Kelas II Saumlaki memiliki panjang Dermaga 150 meter dan lebar 8 meter dengan kapasitas labuh kapal sampai dengan 6.500 GRT.

Komunikasi

Kebutuhan komunikasi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat saat ini ter- layani oleh jaringan telekomunikasi dari PT. TELKOM, operator selule Telkomsel, dan Indosat. Jangkauan komunikasi via seluler saat ini hampir menjangkau seluruh ke- camatan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dan akan terus dilakukan

Bank
  • Bank yang beroperasi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat saat ini adalah sebagai berikut : 
  • Bank Rakyat Indonesia (BRI), dengan 1 (satu) kantor cabang, 2 (dua) kantor unit dan 1 (satu) kantor teras; 
  • Bank Pembangunan Daerah Maluku, dengan 1 (satu) kantor cabang dan 2 (dua) kantor unit; 
  • Bank Simpan Pinjam Danamon, dengan 1 (satu) kantor cabang. 
Akomodasi

Fasilitasi akomodasi berupa hotel/penginapan yang saat ini ada di Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat adalah sebagai berikut :
  • Hotel Galaxy 
  • Hotel Harapan Indah 
  • Hotel Incla 
  • Hotel Beringin Dua 
  • Penginanapan Pantai Indah 
  • Penginapan Ratulel 
Untuk hotel Galaxy, Harapan Indah, Incla dan Beringin Dua, harga kamar berkisar antara Rp.300.000,- sampai dengan Rp. 750.000,- per malam. Hotel-hotel ini telah dilengkapi dengan fasili- tas restoran, internet, air panas dan dingin, dan sewa kendaraan roda empat maupun speed boat. Untuk penginapan Pantai Indah dan Ratulel, harga kamar berkisar dari Rp. 175.000 sampai den- gan Rp. 250.000,- per malam.

Listrik dan Air Bersih 

Listrik 

Kebutuhan listrik di Kabupaten Maluku Tenggara Barat dipenuhi oleh PT. PLN (Persero) Wilayah IX Cabang Tual yang mempunyai 1 ranting dan 3 sub ranting masing-masing Ranting Saumlaki, Sub Rant- ing Larat, Adaut, dan Seira Pada Tahun 2010, Pro- duksi Listrik sebesar 0.813.004 KWH dengan KWH Terjual sebesar 9.698.371. 

Air Bersih 

Pengelolaan air bersih di Kabupaten Maluku Teng- gara Barat di lakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) yang sudah dapat melayani wilayah-wilayah sebagai berikut :
  • Kota Saumlaki ( Kecamatan Tanimbar Selatan )
  • Kota Larat ( Kecamatan Tanimbar Utara ) Kota Adaut ( Kecamatan Selaru )
  • Desa Kandar ( Kecamatan Selaru )
  • Kota Seira ( Kecamatan Wermaktian ).
Ketersediaan Air Bersih diwilayah Maluku Tenggara Barat masih sangat mencukupi hingga 50 tahun kedepan, mengingat masih banyak sumber sumber air lain yang belum dikelola oleh PDAM.

22 Mei 2015

Tradisi Penyambutan Personel Baru dan Kenaikan Pangkat

Salah satu Kegiatan yang dilaksanakan oleh Satrad 245 saumlaki adalah kegiatan tradisi penyambutan personel baru dan tradisi kenaikan pangkat. Tradisi ini telah dilaksanakan semenjak Satrad 245 Saumlaki diresmikan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar para personel yang melaksanakan tradisi ini dapat lebih mengenal dan mencintai satuan dan sebagai bentuk dari akhir perjuangan selama ini dengan naiknya pangkat satu tingkat lebih tinggi serta untuk memberikan kesan pada saat personel tersebut mutasi. Kegiatan tradisi ini langsung diambil oleh Dansatrad 245 Saumlaki Letkol Lek Supriadi. Adapun personel yang sedang ditradisi saat ini adalah Lettu Lek Aji Riyansyah Putra (personel baru) dan personel yang mendapatkan kenaikan pangkat yaitu Serka Firman, Serka Andry dan Pratu Irwansyah.

Diberdayakan oleh Blogger.