Do your best

Selamat Datang di Satuan Radar 245 Saumlaki

Puncak Bukit Nifmasbulur, Maluku Tenggara Barat.

Rekreasi Bersama

Menghilangkan kejenuhan setelah sekian lama beraktifitas.

Korve Lingkungan

Kegiatan korve untuk menjaga lingkungan kerja tetap bersih, aman dan nyaman.

Olahraga Bersama di Pantai Weluan

Olahraga futsal di pantai Weluan Saumlaki untuk menghilangkan penat setelah bekerja seharian.

Kantor Satrad dilihat dari Site Radar

Foto Kantor ini diambil pada Januari 2011.

Pages

18 Desember 2013

Lomba HUT yang ke-2 Satrad 245 Saumlaki

IMG_7506 Dalam rangka memeriahkan HUT Satrad 245 Saumlaki yang ke - 2  pada tanggal 15 November 2013, Satrad mengadakan pertandingan yang diikuti oleh seluruh personel Satrad 245 Saumlaki dan personel BKO Paskhas. Pertandingan antar shift ini diikuti oleh Shift 1, Shift 2, Shift 3, Markas, Perwira dan Paskhas. Cabang olah raga yang dipertandingkan antara lain Futsal, Volly dan Billiard serta lomba Cerdas Cermat, Karaoke dan lomba Play Station. Pelaksanaan pertandingan dimulai pada tanggal 1 Oktober 2013  hingga 15 November 2013. Adapun tujuan dari dilaksanakannya pertandingan tersebut adalah untuk menumbuhkan kekompakan, mempererat  tali silahturahmi dan kekeluargaan antar sesama personel Satrad 245 Saumlaki dan personel BKO Paskhas. 
IMG_8189   IMG_7506

IMG_7841   IMG_7894

IMG_8093   IMG_8335

Kegiatan Sholat Idul Adha 1434 H / 2013 M

IMG_9693  Kegiatan Shalat Idul Adha 1434  H/ 2013 Masehi dilaksanakan pada tanggal   15 Oktober  2013 pukul 07.00 WIT di Lapangan Polres Saumlaki Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para komandan satuan dan pejabat muspida ini berlangsung khusuk. Dengan penceramah Bapak Ustad Abdul Karim, S.Ag. Jama’ah yang hadir dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha tidak terlalu banyak dikarenakan Masyarakat muslim di Saumlaki merupakan golongan Minoritas sedangkan Mayoritas disana beragama Kristen Katolik dan Protestan. Kebanyakan Masyarakat yang beragama Islam bukan asli penduduk Saumlaki melainkan orang pendatang dari Makassar dan Jawa. Walaupun demikian kehidupan beragama di Saumlaki berjalan dengan lancar bisa saling menghargai dan menghormati antar pemeluk agama. Pelaksanaan Kegiatan penyembelihan hewan kurban  dilaksanakan setelah sholat Idul Adha di Polres MTB dan di beberapa Masjid di Saumlaki, untuk hasil pemotongan kurban akan dibagikan ke seluruh Masyarakat di Saumlaki.

Tradisi Penyambutan Personel Baru dan Kenaikan Pangkat Personel Satrad 245 Saumlaki


Salah satu Kegiatan yang dilaksanakan oleh Satrad 245 saumlaki adalah kegiatan tradisi penyambutan personel baru dan tradisi kenaikan pangkat. Tradisi ini telah dilaksanakan semenjak Satrad 245 Saumlaki diresmikan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar para personel yang melaksanakan tradisi ini dapat lebih mengenal dan mencintai satuan dan sebagai bentuk dari akhir perjuangan selama ini dengan naiknya pangkat satu tingkat lebih tinggi serta untuk memberikan kesan pada saat personel tersebut mutasi. Kegiatan tradisi ini langsung diambil oleh Dansatrad 245 Saumlaki Letkol Lek Supriadi. Adapun personel yang sedang ditradisi saat ini adalah Lettu Lek Aji Riyansyah Putra (personel baru) dan personel yang mendapatkan kenaikan pangkat yaitu Serka Firman, Serka Andry dan Pratu Irwansyah.

02 Agustus 2013

Kunjungan Kerja Pangkosek Hanudnas IV di Satrad 245 Saumlaki

1_resize
Kunjungan Kerja (Kuker) Pangkohanudnas Marsekal Muda TNI Hadiyan Suminta Atmaja dan Ketua IKKT Pragati Wira Anggini (PWA) CBS V Kohanudnas beserta rombongan di Satuan Radar 245 Saumlaki dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2013. Panglima beserta rombongan tiba di Saumlaki pada pukul 11.15 WIT dengan menggunakan pesawat Cassa 212 TNI AD. Kedatangan Panglima beserta rombongan disambut oleh Dansatrad 245 Saumlaki Letkol Lek Supriadi dan Muspida MTB, diawali dengan laporan Dansatrad 245 Saumlaki kemudian dilanjutkan dengan Upacara penyambutan secara adat oleh Tokoh adat Saumlaki.   Kegiatan kunjungan kerja ini di bagi menjadi 2 kegiatan, untuk Panglima beserta rombongan (Kolonel Pnb Anang N.S dan Kolonel Lek Akhmad Toha) melaksanakan kunjungan kerja di kantor Satrad 245 Saumlaki, sedangkan Ketua IKKT PWA CBS V Kohanudnas beserta rombongan (Ny Anang dan Ny Akmad) melaksanakan kunjungan kerja di kantor IKKT PWA Anak Ranting 005 Satrad 245 yang berada di komplek Satrad.


7_resize
Kegiatan kunjungan kerja di Kantor Satrad 245 Saumlaki diawali dengan kegiatan tatap muka Pangkohanudnas dengan seluruh anggota Satrad 245 Saumlaki, dilanjutkan tanya jawab dan penyerahan cindera mata serta peninjauan lingkungan mess dan kantor Satrad 245 Saumlaki.  Kegiatan kunjungan kerja di Kantor IKKT PWA Anak Ranting 005 Satrad 245 diawali dengan tatap muka Ketua IKKT PWA Cabang BS V Kohanudnas dengan Ibu-ibu IKKT PWA Anak Ranting 005 Satrad 245 dilanjutkan tanya jawab, pemberian bingkisan dari Ketua IKKT PWA Cabang BS V Kohanudnas ke Ketua IKKT PWA Anak Ranting 005 Satrad 245 Saumlaki dan pemberian materi praktek pembuatan kerajinan dari wol.   Setelah seluruh kegiatan kunjungan kerja selesai Pangkohanudnas dan Ketua IKKT PWA Cabang BS V Kohanudnas beserta rombongan menuju VIP bandara melaksanakan makan siang bersama Muspida MTB. Pada pukul 13.30 WIT Panglima beserta rombongan meninggalkan Saumlaki dengan menggunakan pesawat Cassa 212 TNI AD.


3_resize2_resize

6_resize5_resize

4_resize8_resize

25 April 2013

Mengenal Lebih Dekat tentang Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat

saumlaki1
Kabupaten Maluku Tenggara Barat adalah salah satu   dari sembilan  kabupaten  yang ada di Provinsi Maluku. Memiliki posisi yang strategis sebagai kawasan perbatasan antar negara, yaitu dengan Australia.  Saat ini Kabupaten Maluku Tenggara Barat sedang dipersiapkan sebagai pintu gerbang internasional, yang berarti bahwa akan ada begitu banyak peluang investasi yang bisa dikembangkan di daerah ini, terlebih dengan beragam potensi yang ada di kabupaten ini. Potensi di sektor perikanan, kehutanan dan perkebunan, tanaman  pangan  dan peternakan, serta alam yang menyimpan begitu banyak keindahan yang dapat dikembangkan menjadi  salah  satu  tujuan wisata terkemuka di Indonesia. Adapun profil potensi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat bisa dibaca berikut ini.


GEOGRAFI

Kabupaten Maluku Tenggara Barat merupakan salah satu dari sembilan kabupaten yang ada di Provinsi Maluku, dibentuk den- gan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Luas wilayah kabupaten adalah 52.995,20 km2 yang terdiri dari wilayah daratan seluas 10.102,92 km2 (19,06%) dan wilayah perairan seluas 42.892,28 km2 (80,94%) Secara geografis, Kabupaten Maluku Tenggara Barat memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
  • Utara : Laut Banda

  • Selatan : Laut Timor dan Laut Arafura

  • Barat : Gugus Pulau Babar Sermata

  • Timur : Laut Arafura

Secara administrasi, terbagi menjadi 10 (sepuluh) kecamatan, 75 desa, 1 (satu) kelurahan dan 9 (sembilan) dusun.

TOPOGRAFI

Di utara Pulau Yamdena terdapat sederet pulau – pulau kecil. Deretan pulau-pulau tersebut terpisah oleh selat yang dangkal dengan kedalaman tidak lebih dari 20 m, sehingga apabila terjadi pasang surut terbentuk daratan kering yang luasnya bisa mencapai setengah kilometer dari tepi pantai Yam- dena. Yamdena Utara umumnya datar dengan ketinggian kurang dari 50 m, sedang daerah perbuki- tan di bagian selatan tingginya melebihi 200 m. Secara keseluruhan morfologi didaerah ini dapat dibedakan menjadi tiga satuan morfologi yaitu perbukitan, dataran rendah, dan teras/undak.
Daerah perbukitan seperti yang terdapat di Pulau Labobar dengan puncak tertinggi mencapai lebih dari 300 m diatas permukaan laut. Di pulau Yamdena bagian tenggara terdapat perbukitan ber- gelombang dengan ketinggian mencapai 260 m. Dataran rendah mengikuti aliran sungai. Dataran rendah terpanjang terdapat di sepanjang sungai Ranarmoje. Undak batu gamping terdapat di sejumlah pulau kecil seperti Pulau Selaru, Larat, dan Fordata. Undak tersebut dibatasi lereng terjal tetapi puncaknya hampir datar dengan puncak tertinggi 104 m.

Jumlah Penduduk Kab. MTB per Kecamatan per 31 Des 2011

No.Kecamatan/DistrictKK/ HouseͲholdJenis Kelamin/Sex
L/MP/FJumlah/Total
1.Tanimbar Selatan8.08417.19516.93534.130
2.Selaru3.2726.7166.55213.268
3.Wertamrian2.5625.4575.42810.885
4.Wermaktian2.5555.7285.47111.199
5.Tanimbar Utara3.3166.7286.78813.516
6.Yaru1.3372.6832.6175.300
7.Wuar Labobar1.7794.2393.9098.148
8.Kormomolin1.7043.4693.4726.941
9.Nirunmas1.9824.0274.0508.077
10.Molu Maru8101.7801.6703.450
Total27.40158.02256.892114.914

IKLIM

Iklim di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat sangat dipengaruhi oleh sirkulasi angin musim yang bergerak dari dan ke arah ekuator. Sehingga, pola iklim di wilayah Kabu- paten Maluku Tenggara Barat adalah pola ekuatorial yang dicirikan oleh bentuk pola hujan yang bersifat bimodal (dua puncak hujan) yaitu pada bulan Desember/Januari dan April/Mei. Selama periode April – September sirkulasi udara didomi- nasi oleh angin pasat tenggara atau angin timuran dari Australia yang dingin dan relatif kering sehingga kurang mendatangkan hujan, terutama pada bulan Juli, Agustus, dan September.
Selama periode Oktober – Maret, angin pasat timur laut dari lautan pasifik dan Asia yang lembab dan panas bertiup secara dominan dan konvergen menuju ekuator dan berubah arah menjadi barat laut atau angin baratan menuju bagian selatan ekuator, diantaranya melewati laut Banda yang cukup luas. Angin tersebut banya mengandung uap air yang tercurah sebagai hujan di wilayah Maluku Teng- gara Barat. Curah hujan cukup tinggi pada bulan Desem- ber, Januari, Februari dan Maret.

SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
Masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara Barat hidup dalam adat istiadat Duan Lolat, yang merupakan suatu hukum adat tertinggi yang lahir dan hidup berdasarkan hak dan tanggung jawab timbal–balik antara keluarga pemberi dan keluarga penerima anak dara dalam berbagai aspek hidup multidimensional masyarakat warga Maluku Tenggara Barat dimana saja berada yang aktual dan konseptual. Terdapat juga budaya “SASI” pada masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara Barat, yang menjadi norma dalam pengelolaan sumber-sumber atau potensi alam yang ada di desa. Inti dari budaya “SASI” ini adalah pengaturan masa panen atas sumber daya alam yang ada di desa pada hak ulayat masing-masing desa. Kearifan lokal ini secara tidak langsung mendukung kelestarian sumber daya atau potensi alam yang dimiliki oleh desa, seperti sumber daya kelautan dan perikanan, sumber daya perkebunan, kehutanan dan lain-lain sesuai dengan potensi yang ada di desa. Sebagian besar desa di Pulau Selaru, Pulau Matakus dan beberapa desa di kecamatan lain, memiliki kebiasaan unik dalam menangkap ikan di laut yang dinamakan Tarik Tali atau Talikoor. Tarik tali hanya dilakukan pada bulan-bulan tertentu dan di lokasi tertentu pula yang diawali dengan upacara adat. Proses talikoor dilakukan dengan menggunakan janur kelapa untuk menjerat ikan dan digiring ke tepi laut untuk kemudian langsung ditangkap.

INFRASTRUKTUR DAN FASILITAS PENDUKUNG
  • Perhubungan
Perhubungan dari dan ke Kabupaten Maluku Tenggara Barat dapat dilakukan melalui udara dan laut. Berikut keterangan lebih lanjut mengenai perhubungan udara dan laut dimaksud.

Perhubungan Udara

Perhubungan udara dengan jalur menuju dan dari Saumlaki, ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat saat ini dilayani oleh
3 (tiga) maskapai penerbangan, yaitu Trigana Air Service, Express Air dan Merpati Nusantara Airlines. Trigana melayani jalur Ambon—Saumlaki—Ambon dengan frekuensi penerbangan 7 (tujuh) kali seminggu atau 1 (satu) kali sehari. Sedangkan Ex- press Air melakukan penerbangan dengan jalur Ambon—Saumlaki—Ambon 3 (tiga) kali seminggu. Untuk Merpati Nusan- tara Airlines memiliki jadwal penerbangan yang tidak dapat
dipastikan.

Panjang landasan pacu Bandara Olilit Saumlaki yang berop- erasi saat ini adalah 900 meter dengan lebar 23 meter. Diren- canakan pada tahun 2014, Bandara Baru Saumlaki di Desa Lorulun sudah dapat dioperasionalkan. Panjang landasan di bandara baru ini adalah 1.650 meter dengan lebar 30 meter, namun pada tahap ultimate, panjang landasan akan mencapai
2.500 meter. Pembangunan bandara ini merupakan program
langsung dari Kementrian Perhubungan, guna menjawab ke- butuhan mobilisasi transportasi udara di Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang sedang dipersiapkan untuk menjadi salah satu pintu gerbang internasional di wilayah Selatan Indonesia.

Perhubungan Laut

Untuk jalur transportasi yang menggunakan perhubungan laut, dilayani oleh kapal-kapal milik PT. PELNI dengan berbagai rute pelayaran, baik dengan tujuan akhir di Pelabuhan Saumlaki maupun singgah atau transit untuk menuju ke pelabuhan berikutnya.
Sesuai data resmi dari Kantor UPP Kelas II Saumlaki, bahwa terdapat 45 kali kunjungan kapal-kapal di Pelabuhan Saumlaki, baik kapal penumpang atau perintis, kapal kargo maupun kapal tanker milik Pertamina bahkan juga kapal asing di setiap bu- lannya.
Pelabuhan Kelas II Saumlaki memiliki panjang Dermaga 150 meter dan lebar 8 meter dengan kapasitas labuh kapal sampai dengan 6.500 GRT.
  • Komunikasi
Kebutuhan komunikasi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat saat ini ter- layani oleh jaringan telekomunikasi dari PT. TELKOM, operator selule Telkomsel, dan Indosat. Jangkauan komunikasi via seluler saat ini hampir menjangkau seluruh ke- camatan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dan akan terus dilakukan

Bank

Bank yang beroperasi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat saat ini adalah sebagai berikut :

  • Bank Rakyat Indonesia (BRI), dengan 1 (satu) kantor cabang, 2 (dua) kantor unit dan 1 (satu) kantor teras;

  • Bank Pembangunan Daerah Maluku, dengan 1 (satu) kantor cabang dan 2 (dua) kantor unit;

  • Bank Simpan Pinjam Danamon, dengan 1 (satu) kantor cabang.
Akomodasi

Fasilitasi akomodasi berupa hotel/penginapan yang saat ini ada di Saumlaki, Kabupaten Maluku
Tenggara Barat adalah sebagai berikut :

  • Hotel Galaxy

  • Hotel Harapan Indah

  • Hotel Incla

  • Hotel Beringin Dua

  • Penginanapan Pantai Indah

  • Penginapan Ratulel
Untuk hotel Galaxy, Harapan Indah, Incla dan Beringin Dua, harga kamar berkisar antara Rp.300.000,- sampai dengan Rp. 750.000,- per malam. Hotel-hotel ini telah dilengkapi dengan fasili- tas restoran, internet, air panas dan dingin, dan sewa kendaraan roda empat maupun speed boat. Untuk penginapan Pantai Indah dan Ratulel, harga kamar berkisar dari Rp. 175.000 sampai den- gan Rp. 250.000,- per malam.

Listrik dan Air Bersih
  • Listrik
Kebutuhan listrik di Kabupaten Maluku Tenggara Barat dipenuhi oleh PT. PLN (Persero) Wilayah IX Cabang Tual yang mempunyai 1 ranting dan 3 sub ranting masing-masing Ranting Saumlaki, Sub Rant- ing Larat, Adaut, dan Seira Pada Tahun 2010, Pro- duksi Listrik sebesar 0.813.004 KWH dengan KWH Terjual sebesar 9.698.371.
  • Air Bersih
Pengelolaan air bersih di Kabupaten Maluku Teng- gara Barat di lakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) yang sudah dapat melayani wilayah-wilayah sebagai berikut :
Kota Saumlaki ( Kecamatan Tanimbar Selatan )
Kota Larat ( Kecamatan Tanimbar Utara ) Kota Adaut ( Kecamatan Selaru )
Desa Kandar ( Kecamatan Selaru )
Kota Seira ( Kecamatan Wermaktian ).

Ketersediaan Air Bersih diwilayah Maluku Tenggara Barat masih sangat mencukupi hingga 50 tahun kedepan, mengingat masih banyak sumber sumber air lain yang belum dikelola oleh PDAM.

Peresmian Lapangan Volly di Kompleks Satuan Radar 245 Saumlaki

Untuk meningkatkan kualitas personel dalam hal ini peningkatan fisik dan jasmani, Satuan Radar 245 Saumlaki membuat sebuah lapangan volly swadaya di kompleks perumahan Satuan Radar 245 yang berlokasi di desa olilit Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Di bawah pimpinan Komandan Satuan Radar 245 Saumlaki, Letkol Lek Supriadi, seluruh anggota Satrad 245 saling bekerja sama untuk membangun sebuah lapangan volly. Pembuatan lapangan volly ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas fisik dan pembinaan olahraga volly seluruh anggota Satrad 245 dan untuk mendukung kegiatan olahraga volly ibu-ibu IKKT. Seluruh anggota Satuan Radar 245 terlibat dalam pembuatan lapangan volly ini dari pembuatan pondasi, pengukuran batas lapangan, pengecoran, pembuatan tiang net volly sampai pada finishing pengecatan garis dan lapangan. Setelah semua tahap terselesaikan, akhirnya lapangan bola volly ini siap untuk diresmikan.

Pada hari selasa, 20 November 2012, Komandan Satuan Radar 245, Letkol Lek Supriadi meresmikan Lapangan Volly Satuan Radar 245 Smi. Upacara peresmian ini dihadiri oleh seluruh anggota Satrad 245 Smi beserta ibu-ibu IKKT. Acara yang dilaksanakan meliputi pembacaan doa, dilanjutkan dengan acara ramah tamah yang disertai dengan acara makan bubur merah bersama-sama. Dansatrad Letkol Lek Supriadi berpesan kepada seluruh anggota dan ibu-ibu IKKT agar lapangan bola volly ini bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin sehingga bisa meningkatkan kesehatan fisik dan sekaligus sebagai sarana hiburan. Setelah selesai acara makan bersama dan ramah tamah, dilaksanakan pertandingan volly perdana antara Tim Volly Markas Satuan Radar 245 dengan Tim Volly Perwira. Pada kesempatan ini, Komandan Satuan Radar 245 berkenan melakukan pemukulan bola pertama kali sebagai tanda diawalinya penggunaan lapangan volly ini pertama kali. Setelah pertandingan selesai dilanjutkan beberapa pertandingan lain sehingga seluruh anggota bisa menikmati lapangan volly yang dibuat dengan jerih payah dari seluruh anggota Satuan Radar 245.

Penanaman Satu Milyar Pohon di Satrad 245 Saumlaki

tanam_pohon1
Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional Kabupaten Maluku Tenggara Barat tahun 2012. Pemerintah Daerah Maluku Tenggara Barat (MTB) di bawah Instansi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten MTB melaksanakan kerjasama penanaman 1 milyar pohon dengan Instansi samping  di Kabupaten MTB yakni  dengan Instansi Militer Satuan Radar 245 Saumlaki.


Untuk menyukseskan acara penanaman satu milyar pohon ini, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. MTB di bawah pimpinan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. MTB, Bapak Rein, melakukan survei untuk lokasi upacara penanaman pohon ini. Berdasarkan hasil survei yang sudah didapat maka dipilih lokasi Satuan Radar 245 Saumlaki sebagai tempat dilaksanakannya upacara penanaman satu milyar pohon karena satuan radar ini tergolong baru diresmikan oleh KASAU sehingga memerlukan banyak sekali pohon untuk penghijauan agar tidak kering dan tandus.

Komandan Satuan Radar 245 Saumlak, Letkol Lek Supriadi, menyambut dengan antusias kerjasama penanaman satu milyar pohon ini. “Dengan dipilihnya Satuan Radar 245 Saumlaki untuk pelaksanaan upacara penanaman satu milyar pohon ini maka selain untuk mempererat  tali silahturahmi di tingkat Muspida, acara ini juga merupakan media untuk memperkenalkan Satuan Radar 245 Saumlaki di Kab. MTB dan juga untuk semakin mempererat hubungan antara Satuan Radar 245 Saumlaki dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. MTB yang selama ini sudah terjalin dengan baik”, ungkap Beliau.

Acara penanaman satu milyar pohon ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 28 November 2012 yang bertempat di Satuan Radar 245 Saumlaki. Rangkaian acara yang dilaksanakan meliputi upacara penanaman satu milyar pohon, penanaman pohon secara simbolis, penanaman pohon secara serentak, senam bersama, dan kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Untuk upacara penanaman satu milyar pohon sebagai inspektur upacara adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. MTB, Mathias Malaka.SH.MTP. yang mewakili Bupati MTB karena berhalangan hadir. Adapun para Muspida Kab. MTB yang berkesempatan hadir diantaranya adalah Komandan Lanal Saumlaki beserta Ibu, Komandan Batalyon 734 Satria Nusa Samudra beserta Ibu, apolres Saumlaki beserta Ibu, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri Saumlaki, dan segenap unsur Pemerintah Daerah dan seluruh anggota Satrad 245 Saumlaki.

Penanaman satu milyar pohon  di Satuan Radar 245 Saumlaki meliputi penanaman pohon di sepanjang kiri dan kanan jalan menuju pos depan Satrad 245 Saumlaki, sekeliling pagar, area perkantoran dan sekeliling site radar.

tanam_pohon2
Secara keseluruhan acara berjalan dengan lancar dan target penanaman satu milyar pohon secara serentak tercapai.  Sebelum acara penanaman pohon massal selesai, Sekda MTB  sempat berpesan kepada Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan MTB dan Komandan Satuan Radar 245 Saumlaki untuk turut berperan aktif dalam merawat dan menjaga pohon yang sudah ditanam agar kelak bermanfaat untuk seluruh masyarakat saumlaki dan seluruh anggota Satrad. Dan tak lupa beliau juga mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasama yang baik antara dua instansi yang terkait, yaitu Dinas Kehutanan dan Perkebunanan Kab. MTB dan Satrad 245 Saumlaki. Harapan Beliau semoga kerjasama seperti ini tetap bisa dilakukan dikemudian hari.

Rekreasi Bersama ke Pantai Weluan

1 (2)
Disamping melaksanakan tugas pokok,Satuan Radar 245 juga melaksanakan kegiatan refreshing atau wisata di saat waktu senggang. Wisata ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pikiran seluruh personil Satuan Radar 245 dari kepenatan dan kejenuhan pekerjaan sehari-hari. Biasanya tempat yang sering kami kunjungi adalah pantai Woluan,dimana pantai ini terletak disebelah timur kota Saumlaki. Sebelum berwisata biasanya kami melakukan persiapan terlebih dahulu, mulai dari mempersiapkan konsumsi sampai peralatan olahraga.


Pada saat sore hari biasanya kami berangkat menuju pantai,sesampai disana kami bisa langsung menikmati pemandangan dan  indahnya pantai yang masih alami yang diiringi suara ombak dan hembusan angin pantai yang menyejukan.Disamping itu, pantai Woluan juga memiliki pasir putih yang bersih dan alami yang menghampar luas sepanjang pantai.

Adapun kegiatan yang kami lakukan seperti bermain sepakbola, voli pantai berenang, bermain pasir dan berfoto-foto. Kemudian setelah lelah beraktivitas, kami langsung bisa menyantap hidangan yang kami sediakan sendiri.  Kegiatan wisata ini biasanya diikuti oleh seluruh personil Satuan Radar 245 yang pada saat itu tidak sedang berdinas, mulai dari Komandan Satuan, Perwira Staf, seluruh anggota Satuan Radar 245 dan tak ketinggalan ibu-ibu IKKT beserta anak-anaknya.

Kegiatan wisata ini hampir setiap bulan kami adakan, banyak hal-hal positif yang kami rasakan dan kami dapatkan melalui kegiatan seperti ini. Disamping kita bisa lebih menyegarkan kami yang setiap hari sibuk dengan rutinitas Operasi Pertahanan Udara, juga bisa meningkatkan stamina dengan berolahraga pantai. Selain itu, kegiatan ini bisa mempererat rasa kebersamaan dan kekeluargaan diantara kami, dimana hal ini bisa berdampak positif bagi kami dan Satuan untuk ke depannya.

03 Maret 2013

Klasikal Operator, Teknisi dan Mekanik Radar di Satrad 245 Saumlaki


Satuan Radar 245 sebagai salah satu unsur pertahanan udara melaksanakan tugas yang diberikan baik dalam pembinaan kesiapan operasional maupun pengoperasian radar pada pelaksanaan Operasi Pertahanan Udara (Ops Hanud). Guna mendukung tugas yang diberikan ini, dibutuhkan personel Satuan Radar 245 yang memiliki kemampuan yang handal untuk mendukung Ops Hanud sepanjang tahun. Untuk menciptakan personel yang handal maka Satuan Radar 245 melaksanakan kegiatan di bidang operasi, latihan dan pemeliharaan. Kegiatan di bidang operasi meliputi operasi rutin berupa operasi pengamatan udara dan operasi informasi, operasi terpilih, dan operasi khusus. Kegiatan di bidang latihan yakni latihan perorangan berupa latihan profisiensi GCI dan operator serta teknisi radar. Selain latihan perorangan juga dilaksanakan latihan satuan, latihan antar satuan dan latihan gabungan. Dan kegiatan di bidang pemeliharaan yakni pemeliharaan tingkat I (ringan) dan pemeliharaan tingkat II (sedang).


Untuk latihan profisiensi operator dan teknisi radar dilaksanakan secara bergantian dan terjadwal. Latihan profisiensi teknisi radar memberikan pengetahuan elektronika khususnya yang berhubungan dengan teknik radar serta pengetahuan tentang Ops Hanud. Sedangkan untuk latihan operator radar memberikan pengetahuan tentang bagimana mengoperasikan radar dan subsistemnya dengan baik dan aman.

Adapun subsistem radar Master T yang dimakasud adalah sistem radar itu sendiri (Radar Pallet), Sistem Komunikasi, Sistem Aerial/Antenna, Sistem CRC (Command & Reporting Center), dan Sistem Energi (Generator set dan UPS). Semua subsistem tersebut sudah menggunakan teknologi terkini yakni teknologi yang terkait dengan elektronika, komputer, mekanik. Oleh sebab itu dibutuhkan personel yang mampu mengawaki sekaligus memiliki kemampuan untuk melakukan pemeliharaan tingkat I dan II terhadap peralatan-peralatan tersebut.
Untuk menciptakan personel yang handal maka salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah penyelenggaraan klasikal yang dilaksanakan pada hari Rabu disetiap minggunya. Klasikal ini berupa pemberian materi pelajaran yang berhubungan dengan subsistem-subsistem yang ditangani di Satuan Radar 245, diskusi teknik dan praktek langsung ke lapangan.

Materi yang diberikan pada klasikal sangat beraneka ragam. Selain materi tentang bagaimana mengoperasikan subsistem yang ada juga diberikan materi bagaimana melakukan perawatan dan pemeliharaan dari masing-masing subsistem tersebut. Pemberian materi dilaksanakan secara bergiliran dari personel masing-masing subsistem terkait. Setiap materi disampaikan oleh para perwira atau bintara yang sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman teknik yang memadai.
Penyampaian materi klasikal ini diberikan kepada seluruh anggota Satuan Radar 245 Saumlaki dan dikhususkan kepada anggota-anggota yang baru bergabung melaksanakan mutasi ke Satuan Radar 245. Selain bertujuan untuk memberikan penyegaran materi kepada personel yang lama juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada personel yang baru sehingga bisa dengan cepat menyesuaikan dengan personel yang lain dalam hal pengoperasian dan pemeliharaan alutsista.
Agar pemberian materi tidak terkesan satu arah maka dilaksanakan juga diskusi teknik disela-sela pemberian materi. Diskusi teknik meliputi tanya jawab antara pemberi materi dan personel yang menerima materi.

Setelah pemberian materi dan diskusi dirasa cukup maka dilaksanakan juga pelatihan pengoperasian masing-masing subsistem yang langsung dilaksanakan pada subsistem yang bersangkutan serta pelaksanakan diawasi langsung oleh pemberi materi. Selain itu juga dilaksanakan pelatihan pemeliharaan 1 kali dalam seminggu yang dilaksanakan pada saat Satuan Radar 245 mendapatkan jadwal standby dimana pada saat standby ini dilakukan pemeliharaan rutin mingguan dari masing-masing subsistem Radar tersebut.

Klasikal di Satuan Radar 245 sangat berguna sekali dalam membentuk personel yang handal dalam pengoperasian dan pemeliharaan radar. Setiap personel dituntut untuk memiliki pengetahuan dalam hal pengoperasian dan pemeliharaan radar dengan harapan ilmu dan pengalaman yang didapatkan bisa membuat setiap personel memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang radar dan subsistemnya. Selain itu, jika suatu saat personel bersangkutan melaksanakan mutasi ke satuan lain bisa mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman yang didapat tersebut baik sebagai personel operasional, personel teknik, bahkan sebagai personel pengajar.

01 Maret 2013

Prinsip Kerja AC

ac
Kunci utama dari AC adalah refrigerant, yang umumnya adalah fluorocarbon yang mengalir dalam system menjadi cairan dan melepaskan panas saat dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau mengurangi tekanan terbagi mejadi dua area. Sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil (kumparan pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah kompresor (pompa), condenser coil (kumparan penukar panas), dan kipas pada jendela luar. PROSES KERJA AC

Secara garis besar, prinsip kerja AC adalah penyerapan panas oleh Evaporator, pemompaan panas oleh Kompressor, pelepasan panas oleh Kondensor serta proses Ekspansi.

Proses-proses ini berkaitan erat dengan temperatur didih dan temperatur kondensasi refrigerant yang digunakan. Refrigerant adalah zat yang mudah berubah bentuk (menjadi uap atau cair) sehingga cocok jika digunakan sebagai media pemindah panas dalam mesin pendingin.

Temperatur didih dan temperatur kondensasi berkaitan erat dengan tekanan. Titik didih dan titik embun dapat digeser naik atau turun dengan mengatur
besarnya tekanan yang diberikan. Hal ini berpengaruh besar terhadap proses perpindahan panas yang terjadi pada AC.
Alat pada AC itu terdiri dari pompa compressor, evaporator, penukar panas, dan katup pemuaian dan prinsip kerja siklus pendinginan udara dapat dilihat pada gambar 1 dan gambar 2.

Dan sebagai cairan yang bersifat sebagai penghantar dari kalor yang terdapat pada udara adalah freon (diantaranya CCl2F2). Pada gambar diatas di sebelah kiri mengandung freon yang bersuhu rendah dan tekanan rendah sedangkan sisi kanan mengandung suhu yang tinggi dan tekanan tinggi.
Pompa dijalankan oleh oleh motor listrik pada kompressor sehingga menarik uap freon yang keluar dari pembeku, memampatkannya (menaikkan tekanan) dan meneruskannya ke penukar panas (Heat Exchanger) pada tekanan tinggi. Sekarang suhu uap freon menjadi lebih besar dari pada suhu udara di sekitar penukar panas, sehingga uap freon akan melepaskan kalornya ke udara sekitarnya dan uap freon mengembun menjadi cair. Bukti dari pelepasan kalor ke udara sekitarnya adanya tangan anda merasa panas ketika mendekatkan tangan ke sirip-sirip penukar panas pada bagian belakang AC. Freon cair yang keluar dari kondensor menuju ke katup pemuaian. Disini, freon cair memuai dan kelajuan pemuaiannya diatur oleh katup pemuaian. Akibat pemuaian, freon cair akan menyerap kalor dari udara yang ada di dalam AC, sehingga udara tersebut mendingin, sedangkan freon cair menguap. Uap freon yang keluar dari pembeku kemudian ditarik oleh pompa kompressor untuk mengulangi siklus berikutnya. Lihat gambar 3.

Proses tersebut diatas berjalan berulang-ulang sehingga menjadi suatu siklus yang disebut siklus pendinginan pada udara yang berfungsi mengambil kalor dari udara dan membebaskan kalor ini ke tempat lain semisal di luar ruangan.

20 Februari 2013

TNI AU Resmikan Radar Baru di Maluku

TNI AU melengkapi jajaran radarnya di wilayah timur Indonesia dengan  peresmian Satuan Radar (Satrad) 245 Saumlaki sekaligus melantik Letkol Lek. Supriyadi sebagai Komandan Satrad 245, di Pulau Yamdena Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).

Kepala Dispen TNI AU Marsekal Pertama Azman Yunus, Rabu (16/11), mengutip pernyataan KSAU Marsekal Imam Sufaat bahwa satuan radar memiliki fungsi yang sangat vital bagi organisasi perang dalam menjaga kedaulatan negara.

Pembangunan Satrad 245 Saumlaki, Selasa (15/11/2011) lalu, merupakan perwujudan program strategis yang telah disusun untuk mengatasi situasi dan kondisi serta kerawanan wilayah udara Bagian Timur Indonesia terhadap pelanggaran udara.

Radius jangkauan radar Saumlaki akan over lapping dengan Satrad 241 Buraen di Kupang dan Satrad 243 Timika yang tidak lama lagi akan diresmikan pengoperasiannya. Sehinga nantinya secara utuh wilayah udara Indonesia bagian tenggara dapat dicover oleh satuan-satuan radar yang saling over lapping diantaranya Satrad 244 Merauke, Satrad 243 Timika, Satrad 245 Saumlaki dan Satrad 241 Buraen. Selain itu, radar juga harus mampu menuntun dan mengendalikan pesawat tempur sergap menuju sasaran atau membantu meningkatkan kewaspadaan pesawat penyerang, pesawat transport maupun helikopter pada saat melakukan operasi.

Dengan penempatan Satrad 245 Saumlaki diharapkan dapat mengoptimalkan kemampuan pertahanan dan keamanan di daerah perbatasan, mengawal patroli udara mengawasi kapal-kapal yang dicurigai melakukan tindakan kejahatan illegal fishing di perairan Maluku, khususnya di seputar laut Arafuru, yang memiliki potensi sumber daya perikanan dan kelautan yang melimpah.(EDN)

F-16 Jajal Radar Master-T Satrad 245 Saumlaki

Satu flight pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, melaksanakan terbang jelajah ke Wilayah Timur Indonesia, dengan misi pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan menjajal kemampuan Radar (Radio Detecting And Ranging), Satrad (Satuan Radar) 245 Saumlaki dan Timika, Selasa (14/2).

Selain menjajal kemampuan Satrad 245 Saumlaki, yang beberapa waktu lalu diresmikan Kasau marsekal TNI Imam Sufaat, S.I.P., falcon flight yang dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Letkol Pnb Ali sudibyo, juga mengadakan latihan Tangkis Petir, Hanud Cakra serta Hanud Kilat.

Pada kesempatan tersebut Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI M.Syaugi, S.Sos., melepas keberangkatan pesawat tempur yang masih menjadi andalan TNI Angkatan Udara, untuk melaksanakanakan terbang jelajah ke wilayah timur Indonesia.

Terbang jelajah selama 14 hari tersebut, meliputi Lanud Balikpapan Kaltim, Lanud Samratulangi Manado, Lanud Biak Papua, Lanud Patimura Ambon dan Lanud Rembiga NTB, dengan melibatkan 8 penerbang tempur F-16/Fighting Falcon, 46 teknisi (Ground Crew), serta Tim Brigan dari Satpon Lanud Iswahjudi dengan di dukung pesawat C-130 Hercules. Sumber: Dispenau

Diberdayakan oleh Blogger.