Do your best

Selamat Datang di Satuan Radar 245 Saumlaki

Puncak Bukit Nifmasbulur, Maluku Tenggara Barat.

Rekreasi Bersama

Menghilangkan kejenuhan setelah sekian lama beraktifitas.

Korve Lingkungan

Kegiatan korve untuk menjaga lingkungan kerja tetap bersih, aman dan nyaman.

Olahraga Bersama di Pantai Weluan

Olahraga futsal di pantai Weluan Saumlaki untuk menghilangkan penat setelah bekerja seharian.

Kantor Satrad dilihat dari Site Radar

Foto Kantor ini diambil pada Januari 2011.

Pages

25 April 2013

Mengenal Lebih Dekat tentang Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat

saumlaki1
Kabupaten Maluku Tenggara Barat adalah salah satu   dari sembilan  kabupaten  yang ada di Provinsi Maluku. Memiliki posisi yang strategis sebagai kawasan perbatasan antar negara, yaitu dengan Australia.  Saat ini Kabupaten Maluku Tenggara Barat sedang dipersiapkan sebagai pintu gerbang internasional, yang berarti bahwa akan ada begitu banyak peluang investasi yang bisa dikembangkan di daerah ini, terlebih dengan beragam potensi yang ada di kabupaten ini. Potensi di sektor perikanan, kehutanan dan perkebunan, tanaman  pangan  dan peternakan, serta alam yang menyimpan begitu banyak keindahan yang dapat dikembangkan menjadi  salah  satu  tujuan wisata terkemuka di Indonesia. Adapun profil potensi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat bisa dibaca berikut ini.


GEOGRAFI

Kabupaten Maluku Tenggara Barat merupakan salah satu dari sembilan kabupaten yang ada di Provinsi Maluku, dibentuk den- gan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Luas wilayah kabupaten adalah 52.995,20 km2 yang terdiri dari wilayah daratan seluas 10.102,92 km2 (19,06%) dan wilayah perairan seluas 42.892,28 km2 (80,94%) Secara geografis, Kabupaten Maluku Tenggara Barat memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
  • Utara : Laut Banda

  • Selatan : Laut Timor dan Laut Arafura

  • Barat : Gugus Pulau Babar Sermata

  • Timur : Laut Arafura

Secara administrasi, terbagi menjadi 10 (sepuluh) kecamatan, 75 desa, 1 (satu) kelurahan dan 9 (sembilan) dusun.

TOPOGRAFI

Di utara Pulau Yamdena terdapat sederet pulau – pulau kecil. Deretan pulau-pulau tersebut terpisah oleh selat yang dangkal dengan kedalaman tidak lebih dari 20 m, sehingga apabila terjadi pasang surut terbentuk daratan kering yang luasnya bisa mencapai setengah kilometer dari tepi pantai Yam- dena. Yamdena Utara umumnya datar dengan ketinggian kurang dari 50 m, sedang daerah perbuki- tan di bagian selatan tingginya melebihi 200 m. Secara keseluruhan morfologi didaerah ini dapat dibedakan menjadi tiga satuan morfologi yaitu perbukitan, dataran rendah, dan teras/undak.
Daerah perbukitan seperti yang terdapat di Pulau Labobar dengan puncak tertinggi mencapai lebih dari 300 m diatas permukaan laut. Di pulau Yamdena bagian tenggara terdapat perbukitan ber- gelombang dengan ketinggian mencapai 260 m. Dataran rendah mengikuti aliran sungai. Dataran rendah terpanjang terdapat di sepanjang sungai Ranarmoje. Undak batu gamping terdapat di sejumlah pulau kecil seperti Pulau Selaru, Larat, dan Fordata. Undak tersebut dibatasi lereng terjal tetapi puncaknya hampir datar dengan puncak tertinggi 104 m.

Jumlah Penduduk Kab. MTB per Kecamatan per 31 Des 2011

No.Kecamatan/DistrictKK/ HouseͲholdJenis Kelamin/Sex
L/MP/FJumlah/Total
1.Tanimbar Selatan8.08417.19516.93534.130
2.Selaru3.2726.7166.55213.268
3.Wertamrian2.5625.4575.42810.885
4.Wermaktian2.5555.7285.47111.199
5.Tanimbar Utara3.3166.7286.78813.516
6.Yaru1.3372.6832.6175.300
7.Wuar Labobar1.7794.2393.9098.148
8.Kormomolin1.7043.4693.4726.941
9.Nirunmas1.9824.0274.0508.077
10.Molu Maru8101.7801.6703.450
Total27.40158.02256.892114.914

IKLIM

Iklim di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat sangat dipengaruhi oleh sirkulasi angin musim yang bergerak dari dan ke arah ekuator. Sehingga, pola iklim di wilayah Kabu- paten Maluku Tenggara Barat adalah pola ekuatorial yang dicirikan oleh bentuk pola hujan yang bersifat bimodal (dua puncak hujan) yaitu pada bulan Desember/Januari dan April/Mei. Selama periode April – September sirkulasi udara didomi- nasi oleh angin pasat tenggara atau angin timuran dari Australia yang dingin dan relatif kering sehingga kurang mendatangkan hujan, terutama pada bulan Juli, Agustus, dan September.
Selama periode Oktober – Maret, angin pasat timur laut dari lautan pasifik dan Asia yang lembab dan panas bertiup secara dominan dan konvergen menuju ekuator dan berubah arah menjadi barat laut atau angin baratan menuju bagian selatan ekuator, diantaranya melewati laut Banda yang cukup luas. Angin tersebut banya mengandung uap air yang tercurah sebagai hujan di wilayah Maluku Teng- gara Barat. Curah hujan cukup tinggi pada bulan Desem- ber, Januari, Februari dan Maret.

SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
Masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara Barat hidup dalam adat istiadat Duan Lolat, yang merupakan suatu hukum adat tertinggi yang lahir dan hidup berdasarkan hak dan tanggung jawab timbal–balik antara keluarga pemberi dan keluarga penerima anak dara dalam berbagai aspek hidup multidimensional masyarakat warga Maluku Tenggara Barat dimana saja berada yang aktual dan konseptual. Terdapat juga budaya “SASI” pada masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara Barat, yang menjadi norma dalam pengelolaan sumber-sumber atau potensi alam yang ada di desa. Inti dari budaya “SASI” ini adalah pengaturan masa panen atas sumber daya alam yang ada di desa pada hak ulayat masing-masing desa. Kearifan lokal ini secara tidak langsung mendukung kelestarian sumber daya atau potensi alam yang dimiliki oleh desa, seperti sumber daya kelautan dan perikanan, sumber daya perkebunan, kehutanan dan lain-lain sesuai dengan potensi yang ada di desa. Sebagian besar desa di Pulau Selaru, Pulau Matakus dan beberapa desa di kecamatan lain, memiliki kebiasaan unik dalam menangkap ikan di laut yang dinamakan Tarik Tali atau Talikoor. Tarik tali hanya dilakukan pada bulan-bulan tertentu dan di lokasi tertentu pula yang diawali dengan upacara adat. Proses talikoor dilakukan dengan menggunakan janur kelapa untuk menjerat ikan dan digiring ke tepi laut untuk kemudian langsung ditangkap.

INFRASTRUKTUR DAN FASILITAS PENDUKUNG
  • Perhubungan
Perhubungan dari dan ke Kabupaten Maluku Tenggara Barat dapat dilakukan melalui udara dan laut. Berikut keterangan lebih lanjut mengenai perhubungan udara dan laut dimaksud.

Perhubungan Udara

Perhubungan udara dengan jalur menuju dan dari Saumlaki, ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat saat ini dilayani oleh
3 (tiga) maskapai penerbangan, yaitu Trigana Air Service, Express Air dan Merpati Nusantara Airlines. Trigana melayani jalur Ambon—Saumlaki—Ambon dengan frekuensi penerbangan 7 (tujuh) kali seminggu atau 1 (satu) kali sehari. Sedangkan Ex- press Air melakukan penerbangan dengan jalur Ambon—Saumlaki—Ambon 3 (tiga) kali seminggu. Untuk Merpati Nusan- tara Airlines memiliki jadwal penerbangan yang tidak dapat
dipastikan.

Panjang landasan pacu Bandara Olilit Saumlaki yang berop- erasi saat ini adalah 900 meter dengan lebar 23 meter. Diren- canakan pada tahun 2014, Bandara Baru Saumlaki di Desa Lorulun sudah dapat dioperasionalkan. Panjang landasan di bandara baru ini adalah 1.650 meter dengan lebar 30 meter, namun pada tahap ultimate, panjang landasan akan mencapai
2.500 meter. Pembangunan bandara ini merupakan program
langsung dari Kementrian Perhubungan, guna menjawab ke- butuhan mobilisasi transportasi udara di Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang sedang dipersiapkan untuk menjadi salah satu pintu gerbang internasional di wilayah Selatan Indonesia.

Perhubungan Laut

Untuk jalur transportasi yang menggunakan perhubungan laut, dilayani oleh kapal-kapal milik PT. PELNI dengan berbagai rute pelayaran, baik dengan tujuan akhir di Pelabuhan Saumlaki maupun singgah atau transit untuk menuju ke pelabuhan berikutnya.
Sesuai data resmi dari Kantor UPP Kelas II Saumlaki, bahwa terdapat 45 kali kunjungan kapal-kapal di Pelabuhan Saumlaki, baik kapal penumpang atau perintis, kapal kargo maupun kapal tanker milik Pertamina bahkan juga kapal asing di setiap bu- lannya.
Pelabuhan Kelas II Saumlaki memiliki panjang Dermaga 150 meter dan lebar 8 meter dengan kapasitas labuh kapal sampai dengan 6.500 GRT.
  • Komunikasi
Kebutuhan komunikasi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat saat ini ter- layani oleh jaringan telekomunikasi dari PT. TELKOM, operator selule Telkomsel, dan Indosat. Jangkauan komunikasi via seluler saat ini hampir menjangkau seluruh ke- camatan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dan akan terus dilakukan

Bank

Bank yang beroperasi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat saat ini adalah sebagai berikut :

  • Bank Rakyat Indonesia (BRI), dengan 1 (satu) kantor cabang, 2 (dua) kantor unit dan 1 (satu) kantor teras;

  • Bank Pembangunan Daerah Maluku, dengan 1 (satu) kantor cabang dan 2 (dua) kantor unit;

  • Bank Simpan Pinjam Danamon, dengan 1 (satu) kantor cabang.
Akomodasi

Fasilitasi akomodasi berupa hotel/penginapan yang saat ini ada di Saumlaki, Kabupaten Maluku
Tenggara Barat adalah sebagai berikut :

  • Hotel Galaxy

  • Hotel Harapan Indah

  • Hotel Incla

  • Hotel Beringin Dua

  • Penginanapan Pantai Indah

  • Penginapan Ratulel
Untuk hotel Galaxy, Harapan Indah, Incla dan Beringin Dua, harga kamar berkisar antara Rp.300.000,- sampai dengan Rp. 750.000,- per malam. Hotel-hotel ini telah dilengkapi dengan fasili- tas restoran, internet, air panas dan dingin, dan sewa kendaraan roda empat maupun speed boat. Untuk penginapan Pantai Indah dan Ratulel, harga kamar berkisar dari Rp. 175.000 sampai den- gan Rp. 250.000,- per malam.

Listrik dan Air Bersih
  • Listrik
Kebutuhan listrik di Kabupaten Maluku Tenggara Barat dipenuhi oleh PT. PLN (Persero) Wilayah IX Cabang Tual yang mempunyai 1 ranting dan 3 sub ranting masing-masing Ranting Saumlaki, Sub Rant- ing Larat, Adaut, dan Seira Pada Tahun 2010, Pro- duksi Listrik sebesar 0.813.004 KWH dengan KWH Terjual sebesar 9.698.371.
  • Air Bersih
Pengelolaan air bersih di Kabupaten Maluku Teng- gara Barat di lakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) yang sudah dapat melayani wilayah-wilayah sebagai berikut :
Kota Saumlaki ( Kecamatan Tanimbar Selatan )
Kota Larat ( Kecamatan Tanimbar Utara ) Kota Adaut ( Kecamatan Selaru )
Desa Kandar ( Kecamatan Selaru )
Kota Seira ( Kecamatan Wermaktian ).

Ketersediaan Air Bersih diwilayah Maluku Tenggara Barat masih sangat mencukupi hingga 50 tahun kedepan, mengingat masih banyak sumber sumber air lain yang belum dikelola oleh PDAM.

Peresmian Lapangan Volly di Kompleks Satuan Radar 245 Saumlaki

Untuk meningkatkan kualitas personel dalam hal ini peningkatan fisik dan jasmani, Satuan Radar 245 Saumlaki membuat sebuah lapangan volly swadaya di kompleks perumahan Satuan Radar 245 yang berlokasi di desa olilit Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Di bawah pimpinan Komandan Satuan Radar 245 Saumlaki, Letkol Lek Supriadi, seluruh anggota Satrad 245 saling bekerja sama untuk membangun sebuah lapangan volly. Pembuatan lapangan volly ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas fisik dan pembinaan olahraga volly seluruh anggota Satrad 245 dan untuk mendukung kegiatan olahraga volly ibu-ibu IKKT. Seluruh anggota Satuan Radar 245 terlibat dalam pembuatan lapangan volly ini dari pembuatan pondasi, pengukuran batas lapangan, pengecoran, pembuatan tiang net volly sampai pada finishing pengecatan garis dan lapangan. Setelah semua tahap terselesaikan, akhirnya lapangan bola volly ini siap untuk diresmikan.

Pada hari selasa, 20 November 2012, Komandan Satuan Radar 245, Letkol Lek Supriadi meresmikan Lapangan Volly Satuan Radar 245 Smi. Upacara peresmian ini dihadiri oleh seluruh anggota Satrad 245 Smi beserta ibu-ibu IKKT. Acara yang dilaksanakan meliputi pembacaan doa, dilanjutkan dengan acara ramah tamah yang disertai dengan acara makan bubur merah bersama-sama. Dansatrad Letkol Lek Supriadi berpesan kepada seluruh anggota dan ibu-ibu IKKT agar lapangan bola volly ini bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin sehingga bisa meningkatkan kesehatan fisik dan sekaligus sebagai sarana hiburan. Setelah selesai acara makan bersama dan ramah tamah, dilaksanakan pertandingan volly perdana antara Tim Volly Markas Satuan Radar 245 dengan Tim Volly Perwira. Pada kesempatan ini, Komandan Satuan Radar 245 berkenan melakukan pemukulan bola pertama kali sebagai tanda diawalinya penggunaan lapangan volly ini pertama kali. Setelah pertandingan selesai dilanjutkan beberapa pertandingan lain sehingga seluruh anggota bisa menikmati lapangan volly yang dibuat dengan jerih payah dari seluruh anggota Satuan Radar 245.

Penanaman Satu Milyar Pohon di Satrad 245 Saumlaki

tanam_pohon1
Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional Kabupaten Maluku Tenggara Barat tahun 2012. Pemerintah Daerah Maluku Tenggara Barat (MTB) di bawah Instansi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten MTB melaksanakan kerjasama penanaman 1 milyar pohon dengan Instansi samping  di Kabupaten MTB yakni  dengan Instansi Militer Satuan Radar 245 Saumlaki.


Untuk menyukseskan acara penanaman satu milyar pohon ini, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. MTB di bawah pimpinan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. MTB, Bapak Rein, melakukan survei untuk lokasi upacara penanaman pohon ini. Berdasarkan hasil survei yang sudah didapat maka dipilih lokasi Satuan Radar 245 Saumlaki sebagai tempat dilaksanakannya upacara penanaman satu milyar pohon karena satuan radar ini tergolong baru diresmikan oleh KASAU sehingga memerlukan banyak sekali pohon untuk penghijauan agar tidak kering dan tandus.

Komandan Satuan Radar 245 Saumlak, Letkol Lek Supriadi, menyambut dengan antusias kerjasama penanaman satu milyar pohon ini. “Dengan dipilihnya Satuan Radar 245 Saumlaki untuk pelaksanaan upacara penanaman satu milyar pohon ini maka selain untuk mempererat  tali silahturahmi di tingkat Muspida, acara ini juga merupakan media untuk memperkenalkan Satuan Radar 245 Saumlaki di Kab. MTB dan juga untuk semakin mempererat hubungan antara Satuan Radar 245 Saumlaki dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. MTB yang selama ini sudah terjalin dengan baik”, ungkap Beliau.

Acara penanaman satu milyar pohon ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 28 November 2012 yang bertempat di Satuan Radar 245 Saumlaki. Rangkaian acara yang dilaksanakan meliputi upacara penanaman satu milyar pohon, penanaman pohon secara simbolis, penanaman pohon secara serentak, senam bersama, dan kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Untuk upacara penanaman satu milyar pohon sebagai inspektur upacara adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. MTB, Mathias Malaka.SH.MTP. yang mewakili Bupati MTB karena berhalangan hadir. Adapun para Muspida Kab. MTB yang berkesempatan hadir diantaranya adalah Komandan Lanal Saumlaki beserta Ibu, Komandan Batalyon 734 Satria Nusa Samudra beserta Ibu, apolres Saumlaki beserta Ibu, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri Saumlaki, dan segenap unsur Pemerintah Daerah dan seluruh anggota Satrad 245 Saumlaki.

Penanaman satu milyar pohon  di Satuan Radar 245 Saumlaki meliputi penanaman pohon di sepanjang kiri dan kanan jalan menuju pos depan Satrad 245 Saumlaki, sekeliling pagar, area perkantoran dan sekeliling site radar.

tanam_pohon2
Secara keseluruhan acara berjalan dengan lancar dan target penanaman satu milyar pohon secara serentak tercapai.  Sebelum acara penanaman pohon massal selesai, Sekda MTB  sempat berpesan kepada Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan MTB dan Komandan Satuan Radar 245 Saumlaki untuk turut berperan aktif dalam merawat dan menjaga pohon yang sudah ditanam agar kelak bermanfaat untuk seluruh masyarakat saumlaki dan seluruh anggota Satrad. Dan tak lupa beliau juga mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasama yang baik antara dua instansi yang terkait, yaitu Dinas Kehutanan dan Perkebunanan Kab. MTB dan Satrad 245 Saumlaki. Harapan Beliau semoga kerjasama seperti ini tetap bisa dilakukan dikemudian hari.

Rekreasi Bersama ke Pantai Weluan

1 (2)
Disamping melaksanakan tugas pokok,Satuan Radar 245 juga melaksanakan kegiatan refreshing atau wisata di saat waktu senggang. Wisata ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pikiran seluruh personil Satuan Radar 245 dari kepenatan dan kejenuhan pekerjaan sehari-hari. Biasanya tempat yang sering kami kunjungi adalah pantai Woluan,dimana pantai ini terletak disebelah timur kota Saumlaki. Sebelum berwisata biasanya kami melakukan persiapan terlebih dahulu, mulai dari mempersiapkan konsumsi sampai peralatan olahraga.


Pada saat sore hari biasanya kami berangkat menuju pantai,sesampai disana kami bisa langsung menikmati pemandangan dan  indahnya pantai yang masih alami yang diiringi suara ombak dan hembusan angin pantai yang menyejukan.Disamping itu, pantai Woluan juga memiliki pasir putih yang bersih dan alami yang menghampar luas sepanjang pantai.

Adapun kegiatan yang kami lakukan seperti bermain sepakbola, voli pantai berenang, bermain pasir dan berfoto-foto. Kemudian setelah lelah beraktivitas, kami langsung bisa menyantap hidangan yang kami sediakan sendiri.  Kegiatan wisata ini biasanya diikuti oleh seluruh personil Satuan Radar 245 yang pada saat itu tidak sedang berdinas, mulai dari Komandan Satuan, Perwira Staf, seluruh anggota Satuan Radar 245 dan tak ketinggalan ibu-ibu IKKT beserta anak-anaknya.

Kegiatan wisata ini hampir setiap bulan kami adakan, banyak hal-hal positif yang kami rasakan dan kami dapatkan melalui kegiatan seperti ini. Disamping kita bisa lebih menyegarkan kami yang setiap hari sibuk dengan rutinitas Operasi Pertahanan Udara, juga bisa meningkatkan stamina dengan berolahraga pantai. Selain itu, kegiatan ini bisa mempererat rasa kebersamaan dan kekeluargaan diantara kami, dimana hal ini bisa berdampak positif bagi kami dan Satuan untuk ke depannya.

Diberdayakan oleh Blogger.