Indonesia merupakan negara kepulauan yang menyimpan potensi sumber daya alam yang sangat kaya, unik dan endemik. Kekayaan sumber daya alam tersebut sebagian besar terdapat di wilayah daratan Indonesia termasuk di kepulauan Maluku yang diantaranya sudah mulai punah dan rusak, baik karena faktor alam (bencana) atau manusia.
TNI-AD dengan gagasannya menunjuk Kopassus yang ke-4x nya untuk merencanakan dan melaksanakan ekspedisi serta kerjasama dengan pemerintah pusat/daerah dan segenap komponen bangsa sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga kelestarian alam, mencari data dan menelusuri secara langsung di lapangan segala potensi yang ada melalui kegiatan ekspedisi.
Banyak manfaat dan tanggapan positif dari semua komponen bangsa sehingga ekspedisi selanjutnya akan dilaksanakan di wilayah Maluku dan Maluku Utara dengan nama “EKSPEDISI NKRI KORIDOR MALUKU DAN MALUKU UTARA TAHUN 2014”.
Ekspedisi ini dilaksanakan dengan dasar Surat Telegram Kasad Nomor ST/080/2013 tgl 17 Mei 2013 tentang Pemerintah agar segera menyusun rencana garis besar ekspedisi NKRI 2014, dan juga dengan dasar pertimbangan dari Komandan dan Staf Danjen Kopassus.
Kunjungan Danjen Kopassus pada ekspedisi NKRI di Koridor Maluku dan Maluku Utara
Adapun jumlah personel yang terlibat dalam ekspedisi ini berjumlah 734 personel yang terdiri dari 414 personel militer dan 320 personel sipil.