Do your best

Pages

13 April 2016

ACARA PERINGATAN HUT TNI AU KE-70

Saumlaki (9 April 2016).   Sambutan tertulis Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna dalam HUT TNI AU ke-70 yaitu dimensi kedirgantaraan yang menjadi ruang pengabdian TNI AU, akan terus berkembang dengan spektrum yang semakin cepat, luas dan signifikan. Saat ini wilayah udara bukan lagi lahan kosong yang tidak bermakna, melainkan menjadi bagian wilayah yang sangat menentukan bagi kedaulatan suatu negara, kepentingan nasional dan kelangsungan hidup suatu bangsa. Dengan demikian lanjut Kasau, maka kekuatan udara menjadi hal penting yang harus dikelola secara bersama-sama, agar mampu mengontrol seluruh ruang udara nasional, karena untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, secara mutlak perlu didukung oleh kekuatan udara yang kapabel. 

Kutipan Pidato Presiden Soekarno pada bulan April 1955, menyampaikan bahwa, kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan perang modern, hal ini mengisyaratkan, perang dimasa depan tidak bisa lepas dari kekuatan udara, air supremacy menjadi faktor penentu dalam memenangkan perang, namun demikian sangat diperlukan kesinambungan kerjasama antar matra melalui cara pandang multi domain integration, demikian ungkap Kasau. Lebih lanjut Marsekal TNI Agus Supriatna mengungkapkan bahwa untuk menyiapkan Angkatan Udara yang powerful dan bersinergi dalam multi-domain integration, diperlukan pengawakan organisasi yang mampu menghadapi cyber war dan space war

Dalam rangka memperingati HUT TNI AU ke-70 pada tanggal 9 April 2016, Satuan Radar 245 Saumlaki mengadakan acara pemotongan tumpeng yang dihadiri oleh seluruh personel Satrad 245 beserta keluarga besar. Sebelum acara pemotongan tumpeng yang dilaksanakan oleh Komandan Satrad 245 Mayor Lek Eko Patra T.W.,S.T. beserta ibu, dibacakan lintasan sejarah TNI AU agar seluruh personel Satrad 245 tidak melupakan sejarah para pahlawan khususnya para pendiri TNI AU yang telah berjuang mengembangkan sayap Swa Bhuwana Paksa di Dirgantara Indonesia ini. Kemudian dilanjutkan acara ramah tamah seluruh personel Satrad 245 beserta keluarga besar, juga diadakan kuis spontan dari Komandan yang berisi pertanyaan seputar TNI AU dan Satuan Radar 245. Acara ini dimaksudkan untuk meningkatkan moralitas seluruh personel Satrad 245 dalam menjalankan tugas dan kewajiban menjaga keamanan wilayah udara nasional.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.